1. Rizqi Chairiyah (10-007)
2. Fauziah Nami Nasution (10-016)
3. Sri Rizki Amanda (10-017)
Konsep penguatan dari Skinner efektif untuk
memunculkan perilaku baru yang diharapkan. Penguatan ini bisa bersifat positif
dan bisa bersifat negative. Penguatan yang bersifat positif bila diberikan akan
memunculkan perilaku baru atau mempertahan perilaku yang lama yang memang
diinginkan. Sebaliknya penguatan negative akan mengurangi perilaku yang tidak
diharapkan. Tetapi pada kasus Ririn (Sri
Rizki Amanda) dan Qiqi (Rizqi
Chairiyah) penguatan negative yang diberikan malah menguatkan perilaku yang
tidak diharapkan (Ex: tidak termotivasi untuk belajar).
Skinner juga memberikan konsep jadwal penguatan,
yaitu : fixed ratio, fixed interval, variable ratio, variable interval. Penjadwalan
penguatan memegang peranan penting dalam memunculklan perilaku. Terlihat dari
kasus Anggi (Fauziah Nami), yang
diberikan penguatan secara konsisten, yitu setiap 6 bulan sekali. Hal tersebut
memberikan efek positif pada anak yang semakin termotivasi untuk meningkatkan
nilainya.
NB
: Untuk membaca kasus Ririn, Qiqi, dan
kasus Anggi, reader dapat membukan Link pada nama anggota kelompok diatas.
Terimakasih J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar