Selasa, 15 Februari 2011

Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran


Dewasa ini teknologi mulai diterapkan dalam dunia pendidikan. Meningkatnya kecendrungan banyak orang terhadap TIK terkait langsung dengan meningkatnya tahap literasi komputer, literasi informasi, dan juga meningktnya kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang tinggal di negara maju menunjukkan kecendrungan minat literasi masyarakat yang lebih tinggi dibanding masyarakat di negara membangun dan miskin. Perkembangan penggunaan TIK dalam dunia pendidikan sendirijuga melalui 3 tahap, yaitu :
1.      Penggunaan Audio Visual Aid (AVA)
Alat bantu berbentuk audio (memanfaatkan pendengaran) dan visual (memanfaatkan penglihatan) dikelas untuk menyampaikan materi pembelajaran.
2.      Penggunaan materi-materi berprogram
Materi pembelajaran dipecah menjadi unit kecil, selanjutnya diprogram sesuai dengan perangkat yang digunakan.
3.      Penggunaan komputer dalam pendidikan
Perkembangan teknolgi telah mengubah masyarakat dari industri menjadi informasi, ditandai dengan tumbuh dan bekembangnya masyarakat berpendidikan yang berbasis teknologi informasi atau komputer baik dari segi hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak).
                                                 
Manfaat TIK dalam pembelajaran, antara lain yaitu:
Ø  Pengajar dan peserta didik mampu mengakses kepada teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Pengajar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunaka TIK, karena pengajar berperan sebagai peserta didik yang harus belajar terus menerus sepanjang hayat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas profesional dan kompetensinya.
Ø  Tersedia materi pembelajran yang berkualitas dan bermakna.
Ø  Cepat. Satu nilai yang relatif. Komputer dapat melakukan dalam sekedip mata dan lebih cepat dari pada manusia.
Ø  Konsisten. Komputer cakap pekerjaan yang berulang secara konsisten.
Ø  Jitu. Komputer berupayamengesan perbedaan yang sangat kecil.
Ø  Meningkatkan produktivitas
Ø  Mencetuskan kreativitas
Ø  Membantu segala aspek kehidupan manusia.
Tujuan mempelajari TIK, antara lain :
·         Pada aspek kognitif, dapat mengetahui, mengenal, atau memahami TIK. Meningkatkan pengetahuan dan  minat peserta didik pada teknologi, serta meningkatkan kemampuan berfikir ilmiah sekaligus persiapan untuk pendidikan, pekerjaan, dan peran dimasyarakat pada masa yang akan datang.
·         Pada aspek afektif, dapat bersifat aktif, kreatif, apresiatif dan mandiridalam penggunaan TI. Selain itu juga dapat menghargai karya cipta dibidang TIK.
·         Pada aspek psikomotor, dapat terampil memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk proses pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dari referensi yang telah saya baca dan dari uraian diatas timbul pertanyan saya, “ jika dunia pendidikan telah menerapkan teknologi dalam pembelajarannya dengan sedemikian rupa, lantas bagaimana cara orang tua, sekolah, dan pihak terkait untuk membatasi kebebasan anak dalam menggunakan teknologi? Sedangkan mereka memang diajarkan untuk terampil menggunakannya. Apalagi dijaman sekarang anak-anak cukup mudah untuk mengakses situs-situs yang seharusnya belum menjadi konsumsi mereka.”
Asumsi sementara saya mengenai pertanyaan diatas adalah ,
Memang, tidak bisa dipungkiri dewasa inibanyak sekali generasi muda bangsa tertangkap mengaskes situs-situs yang seharusnya bukan menjadi konsumsi mereka. Dengan didukung oleh keterampilan, ketersediaan teknologi, dan situs yang sangat mudah diakses dan ditambah lagi dengan kebebasan dari orang tua anak-anak malah salah menggunakan teknologi tersebut. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari oang tua dan pihak terkait lainnya yang seharusnya juga mengawasi tumbuh kembang anak. Untuk mencegah keberlanjutan hal ini maka pemerintah telah banyak memblokir situs-situs yang seharusnya tidak menjadi jangkauan anak-anak dibawah umur. Dan banyak sekali provider yang menyediakan ptoduk-produk terbarunya yang berguna untuk orang tua dalam membatasi akses apa saja yang bisa dijangkau anak-anaknya. Produk tersebut akan menyaring informasi-informasi yang seharusnya diterima anak dan informasi-informasi yang seharusnya tidak untuk anak-anak. Dengan ini diharapkan generasi muda bagngsa tidak tercemari moralnya dengan ulah tidak bertanggung jawab beberapa pihak.
Demikian uraian, pertanyaan dan asumsi sementara saya terkait dengan pengunaan teknologi dalam pembelajaran. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar