Senin, 16 Mei 2011

Motivasi Prestasi Antara Mahasiswa Asli Medan dengan Mahasiswa Luar Medan

Rosa Mentari Putrri        (10-010)
Fauziah Nami Nasution   (10-016)
Tika Ramadhani Fitri      (10-018)



I. PERENCANAAN

1.1    Pendahuluan
Kejar lah ilmu sampai ke negeri cina sepertinya peribahasa ini berlaku bagi mahasiswa yang lebih memilih untuk melanjutkan kuliahnya di luar daerah asalnya. Dan pada proyek ini banyak alasan dari beberapa mahasiswa keluar dari daerahnya dan kota Medan dipilih sebagai tujuan untuk menuntut ilmu walaupun jauh dari daerah asal mahasiswa tersebut.
            Motivasi yang dimiliki setiap mahasiswa berbeda-beda baik dari daerah Medan itu sendiri, maupun dari luar daerah yang ingin kuliah di Fakultas Psikologi USU.

1.2    Landasan Teori
Setiap orang memiliki motivasi berbeda-beda dalam kehidupannya. Sehingga hasil prestasi bisa berbeda ataupun sama tergantung dari motivasi mahasiswa tersebut. Dalam penelitan ini, motivasi akan dilihat pengaruhnya terhadap prestasi mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Motivasi terdiri dari 2 jenis yaitu motivasi ekstinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu atau tujuan itu. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi untuk melakukan sesuatu utnuk mendapat sesuatu yang lain. Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif internal seperti imbalan atau hukuman.
Menurut perspektif kognitif, pemikiran murid akan memandu motivasi mereka. Belakangan ini, muncul minat besar pada motivasi menurut perspektif kognitif (Pintrich & Schunk, 2002). Minat ini berfokus pada ide-ide seperti motivasi internal murid untuk mencapai sesuatu, atribusi mereka (persepsi tentang sebab-sebab kesuksesan dan kegagalan, terutama persepsi bahawa usaha adalah faktor penting dalam prestasi), dan keyakinan mereka bahwa mereka dapat mengontrol lingkungan mereka secara efektif. Perspektif kognitif juga menekankan arti penting penentuan tujuan, perencanaan, dan monitoring kemajuan menuju suatu tujuan. Perspektif kognitif merekomendasikan agar murid diberi lebih banyak kesempatan dan tanggungjawab untuk mengontrol hasil prestasi mereka sendiri

1.3    Alat dan Bahan
1.      Alat tulis, seperti pena dan kertas.
2.      Laptop dan printer
3.      Kuesioner
4.      Kamera

1.4    Objek atau subjek
Dalam penelitian ini, 20 subjek yang independen dipilih secara random dari mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2010. 20 subjek tersebut terdiri dari 10 mahasiswa asal Medan dan 10 mahasiswa dari luar daerah Medan.

1.5    Analisis Data
Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini. Kuesionar berisi 10 pernyataan sama dan diberikan kepada 20 subjek yang telah dipilih untuk diisi. Kemudiaan data hasil dari pengisian kuesioner dianalisis. Data hasil kuesioner menunjukkan tingkat motivasi prestasi antara mahasiswa asal kota Medan berbeda dengan mahasiswa dari luar kota Medan. Dan dari hasil analisis data diketahui bahwa motivasi prestasi mahasiswa dari luar kota lebih tinggi dibandingkan mahasiswa asal kota Medan. Kesimpulannya adalah bahwa prestasi dipengaruhi oleh motivasi.


1.6    Jadwal Pelaksanaan
No
Uraian
Mei
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
Pemilihan topik

X















2
Pemilihan sampel 1*

X















3
Observasi lapangan 1*


X














4
Pemilihan sampel 2



X













5
Penulisan kerangka laporan penelitian






X










6
Pembuatan kuesioner






X










7
Pengambilan data










X






8
Pengumpulan data










X






9
Analisis data










X






10
Menarik kesimpulan











X





11
Penulisan akhir laporan penelitian













X



12
Pembuatan poster















X

13
Posting data
















X

Keterangan
       *gagal           

1.7    Kalkulasi biaya
1.      Cetak kuesioner                                                                     Rp. 500,-
2.      Fotokopi                                                                                 Rp. 3.000,-
3.      Reward                                                                                  Rp. 10.000,-
4.      Transportasi                                                                            Rp. 20.000,-
Total                                                                                       Rp. 33.500,-

II. PELAKSANAAN
Kuesioner dibuat dalam 10 pertanyaan yang diharapkan akan menggambarkan tingkat motivasi prestasi yang dimiliki setiap mahasiswa . kuesioner ini diisi oleh 20 mahasiswa yang terdiri dari 10 mahasiswa asal kota Medan dan 10 Mahasiswa Luar Daerah Medan .setelah hasil dari kuesioner dikumpulkan maka dapat dianalisis bahwa mahasiswa yang berasal dari luar Medan memiliki motivasi prestasi yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang berasal dari Kota Medan . Tingkat motivasi dalam penelitian ini terdiri dari 4 klasifikasi yaitu :
1.      Tingkat motivasi sangat tinggi
2.      Tingkat motivasi tinggi
3.      Tingkat motivasi sedang
4.      Tingkat motivasi rendah
Dari analisis data didapat hasil bahwa tingkat motivasi tidak signifikan tetapi dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara yang berasal dari luar daerah Medan memiliki motivasi prestasi yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang berasal dari Kota Medan .


III.PELAPORAN DAN EVALUASI

3.1  Laporan
 Pada penelitian yang menggunakan kuesioner ini ditetapkan 4 rentang nilai yang masing-masing rentang nilai tersebut menunjukkan tingkat motivasi tertentu, yaitu:
1.      Motivasi sangat tinggi :  > 35
2.      Motivasi tinggi            :  30-34
3.      Motivasi sedang          :  20-29
4.      Motivasi rendah          :   < 20

Hasil kuesioner yang telah disebarkan dan diisi oleh kedua puluh subjek menunjukkan hasil yang berbeda dari dari setiap mahasiswa. Mahasiswa asli Medan memdapatkan nilai  24 sampai 30 dengan rata-rata 26,2. Sedangkan, mahasiswa yang berasal dari luar daerah Medan mendapat nilai 24 sampai 33 dengan rata-rata 27,9.

Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang berasal dari luar daerah Medan mendapat nilai lebih tinggi dibandingkan mahasiswa asli Medan. Jadi dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang berasal dari luar daerah Medan dengan rata-rata 27,9 memiliki motivasi prestasi yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa asli Medan dengan rata-rata 26,2. Walaupun perbedaan nilai yang didapatkan oleh kedua sampel tidak terlalu significan.


3.2  Evaluasi
 Hal pertama yang dilakukan pada pengerjaan mini proyek ini adalah penentuan topik. Topik pertama yang dipilih mengalami kendala pada saat observasi dan pemilihan sampel. Topik tersebut dianggap gagal. Dan topik pada penelitian ini diganti mejadi topik yang sekarang ditampilkan, yaitu “ peran motivasi dalam proses mewujudkan prestasi “. Sampel pada penelitian ini adalah 20 mahasiswa yang terdiri dari 10 mahasiswa asli Medan dan 10 mahasiswa yang berasal dari luar daerah Medan. Penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 10 pernyataan yang sama untuk semua sampel. Kuesioner dibagikan kepada 20 sampel sesuai jadwal yang yang telah ditentukan dan sampel mengisi kuesioner tersebut sesuai diri mereka masing-masing. Pada hari berikutnya dilakukan analisis data terhadap hasil kuesioner yang telah diisi oleh ke20 sampel dan pembuatan laporan serta poster. Pada tahap perencanaan di buat sebuah time table atau jadwal pelaksanaan. Semua tahap dilakukan sesuai dengan jadwal.

Diakhir penelitian ditarik sebuah kesimpulan dari hasil analisi data kuesioner bahwa mahasiswa yang berasal dari luar daerah Medan memiliki motivasi prestasi yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa asli Medan.


3.3  Testimoni
Ø  Kelompok
Proyek ini merupakaan proyek pertama yang kami lakukan. Pada saat kami mengerjakan proyek ini, banyak kendala yang kami hadapi. Kami sempat berganti topik. Selain itu sangat sulit menemukan sampel yang tepat untuk topik yang kami pilih. Namun,dengan adanya tugas mini proyek pada mata kuliah psikologi pendidikan ini kami mendapatkan pelajaran bagaimana cara melakukan penelitian. Nice experience.

Ø  Anggota kelompok
  • Rosa Mentari Putri (10-010)        :  saya merasa tertantang dalam mengerjakan tugas mini proyek ini. Awalnya saya tidak mengerti cara  mengerjakan dan agak malas. Namun, setelah saya mengerjakannya bersama teman kelompok, tugas ini menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Apalagi ketika kami harus membagikan kuesioner dan juga memberikan reward pada mereka yang telah bersedia membentu  jalan kerjanya tugas kami. Ketika tugasnya selesai, wawwwwww...  Senangnya tak terhingga :D
  • Fauziah Nami Nasution (10-016) : pengalaman yang paling berharga untuk saya pribadi. Walaupun pada awalnya sempat putus asa   karena ini merupakan mini proyek pertama kali yang saya lakukan bersama teman kelompok. Selama pengerjaan mini proyek ini banyak yang saya rasakan, suka, duka, menyenangkan, menyebalkan, dan lelah tentunya. Dan akhirnya selesai sudah observasi pertama saya dan kelompok.
  •  Tika Ramadhani Fitri (10-018)  :         ini merupakan pengalaman pertama saya selama  menjadi mahasiswa melakukan tugas mini proyek . saya sangat senang bisa melakukan observasi ini karena dapat menambah pengalaman saya dan dapat menambah wawasan saya dalam melaksanakan tugas proyek ini . rasa senang dan rasa yang lain bercampur menjadi satu tetapi tidak masalah karena ini merupakan awal yang bagus dalam mengerjain tugas proyek tersebut dan dapat menjadi hal yang baiki untuk kedepannya nanti .

Daftar Pustaka
Santrock, John W.2010.Psikologi Pendidikan Edisi Kedua.Jakarta: Kencana